Tidak
semua ide bisnis yang konyol akan gagal saat diterapkan. Sebagian
bahkan dapat memberikan hasil di luar dugaan banyak orang, para pakar
sekalipun. Karena itulah, sebagai entrepreneur jangan sampai Anda
meremehkan ide-ide bisnis yang kelihatannya konyol karena ide-ide bisnis
yang banyak ditertawakan orang ini sering menentang logika dan asumsi
umum yang ada. Ekspektasi pasar pun kadang salah dalam menilai ide
bisnis.
Berikut adalah daftar ide bisnis yang patut Anda lirik meskipun secara sekilas terlihat aneh dan tidak menguntungkan.
“Picky Domains”
Anda
membutuhkan nama domain yang menarik untuk bisnis Anda? Cobalah menuju
situs PickyDomains.com. Di sana akan Anda dapati layanan pemilihan
domain yang bagus. Cukup bayar 50 dollar dan gambarkanjenis domain yang
diinginkan. Anda akan menerima saran dari mereka tentang nama domain
yang masih ada yang sesuai dengan permintaan. Jika Anda memilih salah
satu nama dan mendaftarkannya, layanan itu akan memungut tarif 50
dollar. Jika tidak, uang yang dibayarkan akan dikembalikan utuh di akhir
bulan.
“SatLav”
Peluang
bisnis juga bisa didapatkan dari kebutuhan alami manusia, yakni buang
air besar dan kecil. Membuka toilet umum dan memungut bayaran untuk
pengguna tidak akan membuat Anda kaya raya tetapi bagaimana jika Anda
membuat layanan khusus di smartphone yang bisa digunakan untuk
mengetahui letak toilet terdekat? Itulah yang dilakukan pengusaha
Inggris di Westminster, London, yang baru-baru ini meluncurkan layanan
semacam itu. Kini pengguna ponsel dapat mengetikkan kata toilet dan
menerima balasan yang berisi alamat fasilitas toilet umum terdekat.
MyExcusedAbsence.com
Pernah
terpikir untuk menghindari pekerjaan yang Anda benci dengan menggunakan
surat keterangan sakit dari dokter? Atau Anda ingin cuti sakit di
tempat kerja? MyExcusedAbsence.com mungkin jawabannya. Para mahasiswa
dan pegawai dapat membeli catatan yang tampak mirip dengan tulisan
dokter atau pihak rumah sakit.
Bitrix24
Bitrix24
dimulai dari sebuah ide yang nekat. Dapat dikatakan, layanan ini adalah
Facebook-nya para pengguna intranet perusahaan. Meskipun intranet
perusahaan biasanya berbiaya pengembangan cukup mahal dan membutuhkan
waktu lama untuk dibuat, Bitrix24 mulai menawarkan intranet online
gratis via model SaaS pada kelompok UMKM dan kini menjadi salah satu
jejaring sosial bisnis yang tumbuh paling pesat.
“Pet Rock”
Tidak
satu pun orang menyangka bahwa batu pun bisa dijual sebagai peliharaan.
Di dekade 1970-an, Gary Dahl yang menekuni karir periklanan mendirikan
sebuah usaha bernama “Rock Bottom Productions” dengan produknya yang
aneh: peliharaan yang berupa batu-batuan biasa. Ia menjual batu
peliharaan ini dalam sebuah kotak karton, dan anehnya banyak orang yang
menyukai dan membelinya. Usahanya itu meraup untung dan memunculkan tren
tersendiri yang mencapai puncaknya di liburan Natal 1975.
MillionDollarHomepage.com
Piksel
adalah unit terkecil dalam layar peralatan elektronik. Di tahun 2005,
seorang mahasiswa menggagas ide bisnis penjualan iklan website
berdasarkan satuan 10 piksel, seperti halnya tarif iklan billboard di
tepi jalan yang menggunakan ukuran per meter. Di dunia online, peluang
untuk meraup laba dari iklan online ini lebih menggiurkan daripada media
konvensional.
Ini
berarti bahwa membeli ruang beriklan di media online akan membutuhkan
lebih banyak dana. Meski demikian, ide ini diadopsi dan meledak pada
akhirnya. Dalam waktu kurang dari setahun, situs
milliondollarhompage.com sanggup menarik banyak iklan dan menghasilkan 1
juta dollar lebih dalam hal pendapatan kotor.
Holy Ink
Tampaknya
tak banyak pemuka agama yang berpikir entrepreneurial seperti Frater
Bernard McCoy yang mendirikan sebuah usaha pengisian ulang tinta mesin
cetak dengan biaya terjangkau. Ia beserta 8 orang teman dari Cristerian
Abbey di kota Monroe bekerja dengan baik. Di sela-sela waktu beribadah,
mereka bekerja mengisi cartridge plastik dengan tinta hitam. Meski
terdengar sederhana, kesuksesan penjualan mereka tak bisa dianggap
remeh. Di tahun 2002 dengan hanya bermodal 2 ribu dollar, mereka dapat
menjual tinta hingga total senilai 2,5 juta dollar hingga tahun 2005.
PositivesDating.com
Orang
yang Hidup dengan AIDS (ODHA) mungkin adalah salah satu kelompok
masyarakat yang belum banyak dilirik sebagai segmen konsumen potensial
dalam banyak bidang bisnis. Namun, satu usaha justru berusaha menggarap
celah tersebut. Caranya dengan membuat sebuah situs kencan online yang
diperuntukkan hanya untuk penderita HIV/ AIDS. Banyak ODHA yang mencoba
untuk menemukan pasangan hidupnya di situs buatan Paul Graves dan
Brandon Koechlin. Situs PositivesDating.com didirikan
tahun 2005. Situs ini menawarkan layanan pencocokan pasangan secara
anonim. Dalam waktu hanya beberapa tahun sejak diluncurkan,
PositivesDating mampu menarik lebih dari 50 ribu orang anggota. Untuk
segmen yang sangat ‘eksklusif’, angka ini terbilang lumayan.
Plastic Wishbones
Masyarakat
Barat memiliki mitos tulang “wishbones”, sejenis tulang antara leher
dan dada seekor burung yang dianggap membawa keberuntungan saat
mengucapkan keinginan (wish). Menurut kepercayaan yang beredar,
‘wishbones’ dari burung yang sudah dimasak harus dipatahkan dua orang
dan orang yang memegang bagian yang lebih panjang diperkenankan
mengucapkan permintaannya.
Berdasarkan mitos ini, Ken Ahroni mendirikan Lucky
Wishbone Co. Perusahaan tersebut memproduksi “wishbones” tiruan demi
memenuhi permintaan pelanggan yang ingin nasib mereka lebih beruntung
dan permintaan mereka terwujud. Bisnis Ken tersebut menghasilkan kurang
lebih 30 ribu wishbone per hari dan setiap produk dijual seharga 3
dollar.
Doggles
Merebaknya
tren perawatan hewan peliharaan membuat entrepreneur juga perlu
mempertimbangkan peluang bisnis tersebut. Peluang bisnis ini sangat
luas, dari barang-barang untuk memanjakan hewan dan tempat tinggal untuk
mereka hingga pakaian khusus binatang.
Doggles
mungkin adalah salah satu ide bisnis yang terkait dengan hewan
peliharaan yang paling konyol karena produk ini berupa kacamata khusus
anjing. Produsen Doggles bahkan diliput oleh media internasional sekelas
CNN.
“Exercise Cards”
Diperlukan
kreativitas untuk membuat rutinitas olahraga yang berat bagi banyak
orang menjadi lebih menyenangkan dan mengasyikkan. “Exercise Cards”
ialah sebuah produk yang digagas oleh mantan instruktur kebugaran dan
Angkatan Laut AS Phil Black yang bertujuan membuat mereka yang malas
berolahraga untuk kembali bersemangat dalam menjalani jadwal
berolahraga. Dalam satu set kartu tersebut, termuat berbagai gerakan
olahraga yang harus dilakukan agar tetap bugar. Dengan harga jual $18.95
per set, produk itu sanggup menghasilkan angka penjualan sebesar $4.7
juta dalam setahun. Sederhana tetapi amat dibutuhkan.
“Vocation Vacations”
Sebagian
besar orang berlibur untuk menghindari kecemasan dan kepenatan di
tempat kerja. Namun, perusahaan Vocation Vacations berbeda. Mereka
memberikan kesempatan bagi orang-orang yang ingin memanfaatkan waktu
luang untuk mencoba berbagai pilihan profesi yang diinginkan. Situs yang
diluncurkan tahun 2004 ini menawarkan lebih dari 125 pekerjaan unik
untuk menguji bakat dan minat seseorang dalam sebuah bidang profesi.
Disediakan pula mentor-mentor yang siap memandu untuk berpindah jalur
karir.
SantaMail
Meski
penggunaan sosok Santa Klaus banyak dikritisi sebagai langkah bisnis
yang kurang bijak karena mengkomersialisasikan kepercayaan, sebagian
kalangan menganggap sebagai satu strategi bisnis yang sah-sah saja.
SantaMail adalah salah satunya. Perusahaan ini memiliki konsep yang
unik, karena menyasar para orang tua yang memiliki anak-anak dengan
keinginan untuk berkorespondensi dengan sosok fiktif Santa Klaus. Saat
orang tua mendaftarkan alamat rumah mereka ke Kutub Utara di Alaska,
mereka harus membayar 10 dollar ke SantaMail untuk mengirimkan surat
yang seakan-akan dikirimkan oleh Santa Klaus ke anak-anak mereka. Ide
ini ternyata menarik sekitar 200 ribu orang pelanggan. Sejak
peluncurannya, SantaMail meraup pendapatan tak kurang 2 juta dollar.
Akuarium tanpa ikan
Satu versi yang lebih elegan dari Pet Rock sebelumnya adalah “Ecosphere Closed Ecosystem” yang menjadi hewan peliharaan sempurna bagi manusia abad 21 yang super sibuk dan tidak punya banyak waktu luang.
Bagi
Anda yang suka mencermati alam dan lingkungan hidup, memiliki aquarium
Ecosphere ini akan menyenangkan karena menunjukkan pada kita bagaimana
daur kehidupan dalam bentuk mini. Setiap akuarium tertutup ini merupakan
satu ekosistem mandiri.
Tas Popok yang Penuh Gaya
Christie
Rein bosan membawa popok di dalam tas. Ibu berusia 34 tahun ini
sebelumnya harus menjejal-jejalkan popok bayinya ke tas dan bentuknya
sangat tidak bergaya. Tergerak untuk membantu para ibu tetap tampil
penuh gaya, ia menciptakan tas bersama sang suami Marcus yang fungsinya
menampung popok saat dalam perjalanan. Bentuknya dapat disesuaikan
dengan selera pengguna. Mereka pun mendirikan usaha “Diapees &
Wipees” yang menghasilkan angka penjualan senilai total 180 ribu dollar
di tahun 2005. Kini perusahaan tersebut memiliki 22 gaya tas berbeda
yang dijual secara online dan dipamerkan di 120 butik di seluruh dunia
dengan harga yang murah meriah, yakni 14,99 dollar.
Wiggles Dog Wigs
Masih
tentang hewan peliharaan, kita tak pernah menyangka bahwa wig atau
rambut palsu bisa dikenakan oleh makhluk selain manusia. Ruth Regina,
seorang pembuat wig, yang 20 tahun lalu diminta temannya untuk
mendandani anjing peliharaan dengan wig. Kini Ruth memiliki bisnis wig
dan hair extension (rambut sambungan) khusus anjing yang menawarkan
berbagai pilihan bagi anjing kesayangan.
Pada
akhirnya, sebagai entrepreneur Anda harus memahami bahwa pasar dan
konsumen adalah sekelompok manusia yang berubah secara cepat dan
dinamis. Apa yang terlihat tak berguna sekarang bisa jadi berguna dan
menguntungkan di masa depan. Faktor sukses itu dapat berupa produk yang
baru, faktor keasyikan di dalamnya atau kekonyolan yang ditawarkan.
Apapun itu, ingatlah bahwa selalu ada ruang bagi ide bisnis yang
orisinal di dalam pasar yang kita bidik. (berbagai sumber/ *AP)
0 comments:
Post a Comment